Tanah Bumbu, KalimantanView.com – Sejumlah peserta Festival Layang-layang Internadional yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) kini sudah datang.
Peserta Nasional bahkan Internasional sudah mulai berdatangan di kabupaten ini. Sebelum tes lapangan, peserta pun diajak jalan-jalan terlebih dahulu ke tempat wisata, Jum’at (20/10/2023).
Hari ini para peserta akan melakukan pemanasan atau trayel mencoba layang-layang terlebih dahulu.
Sebelum mereka pemanasan, beberapa peserta yang datang lebih awal ini, diajak oleh panitia berkunjung ke tempat wisata yang ada di Tanah Bumbu.
Tempat pertama yang mereka kunjungi adalah objek wisata Pulau Burung, yang berada di Desa Pulau Burung, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu.
Sekitar dua jam lebih mereka di lokasi, berfoto, dan melihat-lihat keindahan pulau burung ini, mereka kembali menuju objek wisata berikutnya yakni pantai Rindu Alam yang berada di Kecamatan Kusan Hilir.
Di kunjungan ke objek wisata Pulau burung ini, ada peserta dari empat negara yang mengikuti, yakni Swiss, Australia, India, News Zeland.
“Beautyful, ” celetuk serang peserta yang melihat keindahan Wisata Pulau Burung.
Untuk diketahui, kegiatan layang-layang bertaraf internasional ini, akan digelar selama dua hari di Pantai Pagatan.
Kegiatan pemanasan dimulai Jumat ini di Pantai Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu dilanjutkan besok harinya.
Peserta dari negara lainnya, juga dikabarkan datang diantaranya peserta dari Singapura, China Korsel, Inggris, Yunani, Rusia, Timur Lesti, dan Francis.
Sekedar informasi, Event ini diberi nama Tanah Bumbu Internasional Kate festival 2023 dengan kurang lebih ada 20 negara yang diundang oleh panitia, namun tidak semuanya bisa hadirndi event ini.
Selain dari manca negara, pihak Disporaparbud juga mengundang peserta dari tingkat nasional .
Ada empat kategori yang dilombakan pada event ini yakni, kategori dua dimensi, tiga dimensi, layangan kantong atau layangan tanpa rangka, train naga, serta menerbangkan layangan-layang malam.
Kepala Disparporbud Tanah Bumbu, Syamsudin, menyebutkan kegiatan ini digelar untuk melestarikna budaya layang-layang ini. Pihaknya juga sengaja mengundang peserta dari mancanegara yang menyulai seni budaya layang-layang ini.