Tanah Bumbu, KalimantanView.com – ADVETORIAL KHUSUS – Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Provinsi Kalimantan Selatan, kini telah selesai menyusun program strategis.
Akan ada sejunlah pembangunan yang besar di tahun 2024 ini.
Salah satunya yakni proyek pembangunan gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) yang akan dibangun tahun ini. Yang mana MPP ini menjadi sangat penting dibangun dalam mewujudkan pelayanam yang maksimal.
Diproyeksikan pembangunan MPP tersebut akan ditempatkan di Jalan Lingkar 30 yang berada di pinggir jalan raya untuk kemudahan masyarakat.
Fokus pembangunan itu, sesuai visi misi Bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar dan Wakil Bupati H Muhammad Rusli.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanbu, Hernadi Wibisono memaparkan terkait dengan pengerjaannya. Pembangunannya akan dilakukan pihaknya dengan nilai anggaran sekitar Rp 20 miliar.
Program tersebut yaitu dengan menciptakan pelayanan terpadu satu pintu secara terpusat dalam satu gedung.
” Pak Bupati (Zairullah Azhar) ingin memberikan pelayanan berbasis kemudahan secara optimal bagi warga Bumi Bersujud, jadi kami di PUPR akan membangun itu,” terang dia.
Saat ini, sambung dia, pelayanan publik baik dari Pemkab Tanbu maupun instansi pemerintah lainnya masih terpisah hingga belum memberikan kemudahan bagi masyarakat.
“ fungsi MPP ini nantinya, semua pelayanan publik di satu area agar masyarakat tidak bolak balik saat mengurus apa pun,” sambung dia.
Selain pembangunan gedung MPP, PUPR juga prioritaskan untuk pembangunan dua gesung SKPD baru.
Dua gedung itu yakni Bapedda dan BPKAD mengingat instansi itu belum memiliki gedung sendiri yang memadai.
Diketahui, BPKAD masih bertempat di Kantor Bupati Tanah Bumbu di Jalan Dharma Praja Komplek Perkantoran Pemerintahan.
BPKAD akan dibangunkan kantor di sekitar komplek Perkantoran Pemerintahan.
Begitu juga dengan Kantor Bappedalitbang, saat ini memang sudah ada kantor namun dinilai terlalu kecil dan perlu ada aula yang besar.
Yang mana diketahui, Bappeda sering melaksanakan kegiatan yang melibatkan SKPD sebagai wadah perencanaan pembangunan.
” Bappeda dibangun dengan bangunan yang lebih besar dan akan ada aula besar di kantornya nanti. Karena yang ada sekarang, ruangannya kecil, ” kata Hernadi.
Jembatan Penghubung
Kepala Dinas PUPR Tanah Bumbu, Hernadi menyebutkan proyek yang menjadi prioritas dan proyek strategis lainnya seperti pembangunan jembatan penghubung desa atau kecamatan.
Misalnya saja di Desa Satiung ke Kecamatan Kusan Tengah, yang akan dibangun sebagai jembatan penghubung dan bisa dilewati mobil.
Tak ketinggalan, proyek strategis terkait peningkatan jalan lingkungan di 12 kecamatan yang ada di Tanbu tentunya juga dibangunkan.
Ada juga proyek jangka panjang yang akan dibangun, yakni jembatan penghubung Kabupaten Kotabaru dan Tanbu.
” Khusus proyek ini, masih dalam progres pengkajian dan pembuatan desainnya. Mengingat proyek ini masuk dalam progres proyek strategis nasional dengan menelan anggaran sebesar Rp2,5 triliun,” terang Hernadi.
Dijelaskannya juga, terkait pembangunan jembatan penghubung itu, pihaknya akan melakukan konsultasi lebih jauh lagi dengan pemerintah pusat.