Tanah Bumbu, KalimantanView.com, ADVETORIAL KHUSUS – Demi mewujudkan cita-cita terciptanya peningkatan ekonomi masyarakat menuju kesejahteraan dan kemandirian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu (Tanbu) terus berupaya dalam memberikan dukungan.
Salah satu upaya Bupati Tanah Bumbu, dr HM Zairullah Azhar dalam mendukung peningkatan ekonomi warga dengan menyediakan sarana dan prasana dalam menunjang aktivitas ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat, Hernadi Wibisono memastikan, Tahun 2024 ini melalui Bidang Bina Marga akan menyelesaikan pembangunan 3 unit jembatan.
Jembatan ini, menurut Hernadi merupakan akses penting lantaran menjadi akses penghubung antar desa maupun kecamatan.
Lebih lagi, jembatan ini juga salah satu penunjang aktivitas ekonomi warga pedesaan dalam memasarkan hasil pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
“Pak Bupati (dr HM Zairullah Azhar) sangat ingin aktivitas ekonomi warga tidak terganggu oleh minimnya sarana penunjang seperti jalan dan jembatan,” kata Hernadi di ruang kerjanya, Senin (29/1/2024).
Hernadi merincikan, di Tahun 2024 ini Pemkab Tanbu melalui Bidang Bina Marga menyelesaikan pembangunan tiga unit jembatan di Kecamatan Simpang Empat, Kusan Tengah dan Karang Bintang.
“Ada yang sudah mulai dikerjakan tahun 2023 lalu dan selesai tahun 2024 atau multiyears. Kemudian, ada satu jembatan yang dikerjakan hingga selesai di tahun ini juga,” sebut dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR setempat, Muhammad Ramdhan Mubarak Nasution menambahkan, jembatan dengan konstruksi kokoh agar bisa menampung beban berat hingga berusia panjang.
“Kendaraan mengangkut hasil produksi warga akan sangat aman saat melintas di jembatan,” terang dia.
Jembatan tersebut, jelas Ramdhan, yaitu jembatan warik di Desa Satiung Kecamatan Kusan Tengah.
Jembatan ini lanjut dia, akses penghubung dari Desa Satiung ke Desa Karya Bakti serta akses terdekat menuju kantor Kecamatan Kusan Tengah.
Sementara bagi warga Desa Karya Bakti, jembatan ini juga akses penghubung ke kecamatan tetangga yaitu Kusan Hulu.
Jembatan Warik saat ini masih proses persiapan tender atau lelang proyek.
Sesuai rencana, jembatan ini membentang menyeberangi sungai sepanjang 66 meter dan lebar 6 meter.
“Kendaraan roda 4 bahkan truk pengangkut hasil pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan warga bisa melintas dengan mudah,” yakin Ramdhan.
Lebih lagi, jembatan senilai Rp 11 miliar ini rencananya dengan konstruksi pileslab grilder hingga sangat kokoh.
“Mampu menahan beban hingga 50 ton dan bertahan hingga usia 100 tahun,” beber dia.
Di Kecamatan Simpang Empat, Pemkab Tanbu tahap penyelesaian jembatan menuju kampung patin di Desa Sungai Dua.
Jembatan ini menjadi akses penting lantaran akses penunjang objek wisata budidaya perikanan.
Memiliki panjang bentang di atas sungai sekitar 40 meter dengan lebar 4,5 meter.
Jembatan bernilai Rp 8,8 miliar ini bakal terpasang konstruksi rangka baja lengkung kelas C.
Proyek multiyears tahun 2023 hingga 2024 ini masih dalam tahap pemasangan pondasi dan persiapan pemasangan rangka baja.
Pemkab Tanbu menargetkan pelaksana pekerjaan PT Indah Perkasa Konstruksi merampungkan pembangunan sebelum akhir tahun 2024 pada bulan Desember.
Terakhir, jembatan lingkar Kecamatan Karang Bintang di Desa Karang Bintang.
Dengan design rangka baja kelas B, jembatan ini memiliki panjang bentang di atas sungai sekitar 60 meter dan lebar 6 meter.
“Multiyears 2023-2024 dan progress sampai hari pemasangan pondasi dan persiapan pemasangan rangka baja,” ucap Ramdhan.
Pelaksana pekerjaan PT Aji Perkasa. “Kita target selesai bulan November 2024 ini,” target dia.
Keberadaan jembatan senilai Rp 14 miliar ini diharapkan dapat menunjang peningkatan ekonomi warga lantaran memperpendek jangkauan Kecamatan Kusan Hulu dan Teluk Kepayang menuju Kecamatan Batulicin, Ibu Kota Kabupaten Tanah Bumbu.