RDP DPRD Tanbu, Hari Jadi Tahun 2025-Mappanre Ri Tasi’E Digelar Terpisah

- Redaksi

Senin, 13 Mei 2024 - 23:06 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanah Bumbu, KalimantanView.com – Persoalan acara pelaksanaan Expo Tanah Bumbu dan Mapanre Ri Tasie kini dibahas di DPRD Tanah Bumbu. Persoalan ini muncul karena dianggap selalu berbarengan dan menjadi satu kesatuan.

Menyikapi itu, puluhan Anggota Lembaga Ade Ogie meminta agar pelaksanaan Pesta Adat Mappanre Ri Tasie ini dipisah dengan acara hari Jadi Tanah Bumbu dan Expo Tanah Bumbu.

Permintaan itu disampaikan Lembaga Ade Ogie yang disampaikan perwakilan lembaga Ade Ogie, M Aini saat rapat dengar pendapat (RDP) di ruang utama DPRD Tanah Bumbu, Senin (13/5/2024) siang.

Baca Juga :  Pemkab Tanbu Gelar Rakor Pemantapan Pilkada 2024

Yang mana rapat itu dipimpin Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu, Harmanuddin bersama anggotanya Syamsisar, serta dihadiri Plt Sekretaris Dinas Kebudayaan Pemudaha Olaharaga dan Pariwisata, Noryana, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Tanah Bumbu, Hamaludin Tahur, perwakilan Dispenda, Dinas Perhubungan dan Camat Kusan Hilir serta sejumlah kepala desa di Kusan Hilir.

Di RDP tersebut berlangsung hampir 4 jam lamanya hingga akhirnya ada keputusan rekomendasi pelaksanaan digelar terpisah pada tahun akan datang.;

“ Initinya, pelaksanaan Expo dan Mappanre Ritasie dipisah, tidak menjadi satu kesatuan dengan Hari Jadi, Expo Tanah Bumbu tetapi berbeda waktu,” kata Legislator, Syamsisar saat pimpin rapat dengar pendapat bersama komisi gabungan.

Baca Juga :  Pos Linmas Desa Pandan Sari Karang Bintang Binaan Satpol PP dan Damkar Tanbu, Juara SeKalsel

Permintaan dan keinginan Lembaga Ade Ogie yang saat ini diketuai Fawahisah Mahabbatan ini, agar momen Mappanre ri tasie ini benar-benar terasa dan bukan rangkaian hari jadi.

“ Permintaan kami hanya ingin dipisah agar lebih khusus dalam melaksanakan tradisi dan budaya yang sudah ada sejak abad ke 19 saat penduduk Bugis bermukim di Pantai Pagatan sebagai nelayan dan bertani,” kata M Aini dari Lembaga Ade Ogie.

 

Berita Terkait

Pemkab Tanbu Raih Penghargaan APBD Award Tahun 2024
Kominfo Tanbu Presentasikan Laporan Penyelenggaraan Data SKPD di Forum SDI
Pemkab Tanbu Sabet Dua Penghargaan Skaligus di Dukpencapil Kalsel Award
Pemkab Tanbu Ekspose Akhir Penyusunan Dokumen IME
Raih Penghargaan Adipura 2023, Pemkab Tanbu Peroleh 1 Unit Truk Sampah Dari Pemprov Kalsel
Gebyar Pajak Berhadiah Pemkab Tanbu Meriah
KONI Tanbu Gelar Rakerkab, Ketua : Fokus Peningkatan Prestasi Atlet
DKUMP2 Tanbu Sidak Sejumlah SPBU Menghadap Jelang Nataru

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:45 WITA

Pemkab Tanbu Raih Penghargaan APBD Award Tahun 2024

Selasa, 17 Desember 2024 - 14:46 WITA

Kominfo Tanbu Presentasikan Laporan Penyelenggaraan Data SKPD di Forum SDI

Selasa, 17 Desember 2024 - 14:43 WITA

Pemkab Tanbu Sabet Dua Penghargaan Skaligus di Dukpencapil Kalsel Award

Senin, 16 Desember 2024 - 14:48 WITA

Pemkab Tanbu Ekspose Akhir Penyusunan Dokumen IME

Senin, 16 Desember 2024 - 14:36 WITA

Raih Penghargaan Adipura 2023, Pemkab Tanbu Peroleh 1 Unit Truk Sampah Dari Pemprov Kalsel

Sabtu, 14 Desember 2024 - 15:25 WITA

KONI Tanbu Gelar Rakerkab, Ketua : Fokus Peningkatan Prestasi Atlet

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:24 WITA

DKUMP2 Tanbu Sidak Sejumlah SPBU Menghadap Jelang Nataru

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:22 WITA

Jelang Nataru DKUMP2 Tanbu Sidak Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok

Berita Terbaru

Advetorial

Pemkab Tanbu Raih Penghargaan APBD Award Tahun 2024

Rabu, 18 Des 2024 - 14:45 WITA

Advetorial

Pemkab Tanbu Ekspose Akhir Penyusunan Dokumen IME

Senin, 16 Des 2024 - 14:48 WITA