Pemkab Tanbu Ekspose Akhir Penyusunan Dokumen IME

- Redaksi

Senin, 16 Desember 2024 - 14:48 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BATULICIN – Pemerintah Daerah mengapresiasi, dilaksanakannya Kegiatan Ekspose Akhir Penyusunan Dokumen Indikator Makro Ekonomi (IME). Sekaligus Penyusunan Dokumen Rencana Tindak Lanjut di Kabupaten Tanah Bumbu.

Seperti di ketahui bersama, IME memberikan pemahaman yang mendalam tentang potensi, tantangan, dan peluang perekonomian kabupaten Tanah Bumbu. Meskipun pertumbuhan ekonomi stabil, fokus pada diversifikasi sektor, pengurangan kemiskinan, serta pengembangan infrastruktur dan sumber daya manusia menjadi kunci untuk pembangunan yang berkelanjutan.

Hal ini di katakan Bupati Tanah Bumbu melalui Asisten Bidang Administrasi Pembangunan Hj. Narni.SKM saat membuka acara Ekspose Akhir Penyusunan Dokumen IME, Senin (16/12/3024) di Hotel EboniKelurahan Batulicin.

hj Narni sampaikan IME kabupaten Tanah Bumbu mencakup beberapa aspek utama yang memberikan wawasan mengenai kondisi perekonomian daerah tersebut. Antara lain adalah
Produk domestik regional bruto (PDRB).

Dari Struktur perekonomian itu di dominasi oleh sektor pertambangan dan penggalian (49,49%), di ikuti oleh pertanian, kehutanan, dan perikanan (12,57%) serta industri pengolahan (8,17%).

Kemudian Distribusi PDRB: sebagian besar kontribusi berasal dari sumber daya alam, seperti batubara, kelapa sawit, dan hasil perikanan. Yang mencerminkan potensi besar namun juga tantangan ketergantungan pada sektor primer;

Baca Juga :  Jelang Adipura, Camat Simpang Empat Gencarkan Bersih-bersih

Sedangkan Inflasi dan harga akan menjadi tantangan yang dipengaruhi oleh kenaikan harga komoditas global, khususnya bahan pokok dan energi.

“Sektor dominan pada pertanian dan industri pengolahan menyerap sebagian besar tenaga kerja, meskipun pemanfaatan teknologi dan peningkatan keterampilan masih diperlukan,”paparnya.

Tambahnya, kemiskinan dan ketimpangan, dimana tingkat kemiskinan Kabupaten Tanah Bumbu berhasil menurunkan persentase kemiskinan. Namun ketimpangan distribusi pendapatan masih perlu ditangani lebih baik.

“Sisi Investasi dan infrastruktur, pada sektor agroindustri misalnya pabrik biodiesel dan minyak goreng) menunjukkan tren positif. Infrastruktur jalan dan kelistrikan yang memadai menjadi pendorong utama bagi distribusi hasil produksi dan pengembangan sektor industri,”ucapnya.

Sementara itu, Diversifikasi ekonomi Ketergantungan pada sektor tambang mendorong kebutuhan diversifikasi ekonomi melalui pengembangan potensi maritim, agroindustri, dan perikanan
Sektor pertanian, terutama kelapa sawit dan karet, memiliki potensi besar untuk mendorong hilirisasi industri dan menciptakan nilai tambah.

Di kesempatan itu Kepala DiskominfoSP Tanbu Husain Al Mardani melaporkan tujuan penyusunan publikasi IME. Di antaranya evaluasi pembangunan ekonomi yang memberikan gambaran komprehensif tentang kondisi dan perkembangan ekonomi di kabupaten Tanah Bumbu. Sehingga dapat menjadi alat evaluasi terhadap kinerja pembangunan ekonomi yang telah dilakukan.

Baca Juga :  Pemkab Tanbu Gelar Workshop Budaya Kerja ASN BerAKHLAK

Sambungnya, perencanaan pembangunan berbasis data yang akurat dan relevan untuk mendukung perencanaan pembangunan ekonomi yang lebih terarah, efektif, dan efisien sesuai dengan potensi daerah.

Di dalamnya mendukung kebijakan pemerintah sebagai referensi bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan, menurunkan tingkat pengangguran, dan mengatasi ketimpangan pendapatan.

Dalam hal pemantauan dinamika pasar ekonomi, diantaranya perkembangan pasar barang, jasa, tenaga kerja, dan investasi melalui indikator seperti PDRB, inflasi, tingkat pengangguran, dan indeks harga konsumen
Salah satu referensi dalam perencanaan pembangunan ekonomi daerah yang dan berkeadilan.

Termasuk penunjang penelitian dan pengambilan keputusan yang didalamnya menyediakan sumber data dan informasi yang bermanfaat untuk penelitian akademik, kajian kebijakan, serta pengambilan.

“Oleh karena itu, dengan adanya tujuan ini, indikator makro ekonomi diharapkan dapat menjadi alat yang efektif dalam mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Tanah Bumbu ini.,”tutupnya.

Berita Terkait

Pemkab Tanbu Raih Penghargaan APBD Award Tahun 2024
Kominfo Tanbu Presentasikan Laporan Penyelenggaraan Data SKPD di Forum SDI
Pemkab Tanbu Sabet Dua Penghargaan Skaligus di Dukpencapil Kalsel Award
Raih Penghargaan Adipura 2023, Pemkab Tanbu Peroleh 1 Unit Truk Sampah Dari Pemprov Kalsel
Gebyar Pajak Berhadiah Pemkab Tanbu Meriah
KONI Tanbu Gelar Rakerkab, Ketua : Fokus Peningkatan Prestasi Atlet
DKUMP2 Tanbu Sidak Sejumlah SPBU Menghadap Jelang Nataru
Jelang Nataru DKUMP2 Tanbu Sidak Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:45 WITA

Pemkab Tanbu Raih Penghargaan APBD Award Tahun 2024

Selasa, 17 Desember 2024 - 14:46 WITA

Kominfo Tanbu Presentasikan Laporan Penyelenggaraan Data SKPD di Forum SDI

Selasa, 17 Desember 2024 - 14:43 WITA

Pemkab Tanbu Sabet Dua Penghargaan Skaligus di Dukpencapil Kalsel Award

Senin, 16 Desember 2024 - 14:48 WITA

Pemkab Tanbu Ekspose Akhir Penyusunan Dokumen IME

Senin, 16 Desember 2024 - 14:36 WITA

Raih Penghargaan Adipura 2023, Pemkab Tanbu Peroleh 1 Unit Truk Sampah Dari Pemprov Kalsel

Sabtu, 14 Desember 2024 - 15:25 WITA

KONI Tanbu Gelar Rakerkab, Ketua : Fokus Peningkatan Prestasi Atlet

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:24 WITA

DKUMP2 Tanbu Sidak Sejumlah SPBU Menghadap Jelang Nataru

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:22 WITA

Jelang Nataru DKUMP2 Tanbu Sidak Ketersediaan dan Harga Bahan Pokok

Berita Terbaru

Advetorial

Pemkab Tanbu Raih Penghargaan APBD Award Tahun 2024

Rabu, 18 Des 2024 - 14:45 WITA

Advetorial

Pemkab Tanbu Ekspose Akhir Penyusunan Dokumen IME

Senin, 16 Des 2024 - 14:48 WITA