KALIMANTANLIVE.COM, BATULICIN – Kegiatan Penanaman 500 pohon mangrove di area Pelabuhan Batang, Kelurahan Tungkaran Pangeran, Kecamatan Simpang Empat, pada Rabu (2/7/2025) mungkin telah usai. Namun, bagi Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, ini hanyalah awal dari sebuah komitmen yang lebih besar.
Dalam kegiatan yang dilakukan bersama Kodim 1022 Tanah Bumbu dalam rangka HUT ke-67 Kodam VI/Mulawarman ini, Bupati Andi Rudi Latif secara tegas menyampaikan harapannya.
“Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, namun menjadi gerakan berkelanjutan yang melibatkan masyarakat, pelajar, dan generasi muda sebagai agen perubahan,”katanya.
Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa penanaman mangrove bukan sekadar seremoni atau kegiatan insidental. Ini adalah panggilan untuk aksi kolektif, sebuah ajakan agar seluruh elemen masyarakat Tanah Bumbu memiliki kepedulian mendalam terhadap pelestarian lingkungan, khususnya ekosistem pesisir.
Dengan fungsi strategis mangrove sebagai benteng alami terhadap abrasi, habitat biota laut, dan penyerap karbon, kelestariannya adalah investasi penting bagi masa depan daerah.
Melalui pesan ini, Bupati Andi Rudi Latif menginginkan terciptanya kesadaran dan partisipasi aktif yang lebih luas, menjadikan upaya pelestarian mangrove sebagai budaya bersama yang terus tumbuh dan memberikan manfaat jangka panjang bagi Kabupaten Tanah Bumbu.
