Bupati Andi Rudi Latif Hadiri Rakor Isu Strategis Pertanahan bersama Menteri ATR/BPN Nusron Wahid

- Redaksi

Minggu, 31 Agustus 2025 - 22:30 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KALIMANTANVIEW.COM, TANAH BUMBU  – Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif menghadiri Rapat Koordinasi Kepala Daerah se-Kalimantan Selatan yang membahas isu-isu strategis bidang pertanahan dan tata ruang. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Aberani Sulaiman, Kantor Gubernur Kalsel, Kamis (31/7/2025) ini turut dihadiri oleh Menteri ATR/BPN RI Nusron Wahid, Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel H. Muhammad Syarifuddin, serta para Bupati dan Walikota se-Kalsel.

 

 

Turut hadir juga Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda, Kepala Kanwil BPN Kalsel, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota, serta jajaran SKPD terkait di lingkup Pemprov Kalsel.

 

Pertemuan ini menjadi forum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, terutama dalam menghadapi berbagai persoalan pertanahan, penyusunan tata ruang, hingga pengakuan hak-hak masyarakat hukum adat.

 

Dalam pemaparannya, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menekankan pentingnya pengakuan tanah ulayat sebagai bagian dari perlindungan hak masyarakat adat. Ia menyebut negara harus hadir tidak hanya dalam bentuk pengakuan formal, tetapi juga dalam bentuk perlindungan nyata, termasuk pendaftaran dan pengelolaan secara adil.

 

“Tanah ulayat bukan hanya pengakuan administratif. Negara wajib hadir untuk menjamin perlindungan dan pengelolaan tanah adat secara nyata di lapangan,” tegas Nusron.

Baca Juga :  Pemkab Tanah Bumbu Ajak Ribuan Warga Bersihkan Pantai dalam World Cleanup Day

 

Selain itu, Menteri Nusron juga mengungkapkan bahwa baru 59% bidang tanah di Kalsel yang terdaftar, dan 41% telah bersertipikat. Sisanya masih belum memiliki legalitas, sehingga ia mendorong percepatan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), serta integrasi antara Nomor Identifikasi Bidang (NIB) dan data perpajakan.

 

Ia juga menekankan pentingnya penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) sebagai landasan investasi dan penerbitan izin usaha. Saat ini, dari 105 RDTR yang ditargetkan, baru 22 tersedia dan hanya 14 yang sudah terintegrasi dengan sistem Online Single Submission (OSS).

 

“Tanpa RDTR, tak ada KKPR. Tanpa KKPR, izin usaha pun terhambat. Maka dari itu, saya minta daerah mempercepat penyusunan RDTR,” ujarnya.

 

Menteri Nusron juga menyampaikan capaian positif Kalimantan Selatan dalam sertifikasi tanah wakaf dan rumah ibadah, yakni mencapai lebih dari 82%. Namun, ia mengingatkan masih tingginya angka sengketa pertanahan, belum optimalnya integrasi data spasial, serta tantangan reforma agraria.

Baca Juga :  Zairullah Lantik Pejabat Pemkab Tanah Bumbu

 

“Tanah itu bukan sekadar aset, melainkan alat distribusi keadilan. Reforma agraria harus jadi pilar pembangunan inklusif,” jelasnya.

 

Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, turut mendorong percepatan pengakuan tanah ulayat. Agar masyarakat adat mendapatkan kepastian hukum dan menghindari konflik agraria.

 

“Inventarisasi dan verifikasi terhadap wilayah tanah ulayat harus segera dilakukan agar dapat ditetapkan secara sah oleh negara,” tegas Rifqi.

 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, juga menyampaikan apresiasinya atas pertemuan ini. Menurutnya, isu pertanahan harus ditangani secara kolaboratif lintas sektor karena berdampak luas terhadap pembangunan, iklim investasi, hingga kesejahteraan masyarakat.

 

“Kami di daerah mendukung penuh kebijakan reforma agraria dan percepatan layanan pertanahan. Pemerintah pusat dan daerah harus satu suara dalam mempercepat legalisasi aset dan tata ruang,” ujar Bupati Andi Rudi Latif.

 

Rapat koordinasi ini diakhiri dengan dialog interaktif bersama para kepala daerah dan foto bersama. Sebagai simbol komitmen sinergi nasional dalam bidang agraria dan tata ruang yang berkeadilan dan inklusif.

 

Berita Terkait

Penglihatan Baik, Prestasi Meningkat: Kodim Tanah Bumbu dan Pemkab Sediakan Kacamata Gratis
Rute Batulicin – Makassar di Bandara Bersujud Tanah Bumbu Kini Sudah Tersedia
Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Tanah Bumbu Berlangsung Khidmat
Tegaskan Peran Masjid sebagai Pusat Peradaban, Pengurus DMI Tanah Bumbu Resmi Dilantik
Dorong UMKM ‘Naik Kelas’, Ketua Dekranasda Tanah Bumbu Serius Ikuti Rakernas di Jakarta
Hadirkan Akademi Karang Taruna, Pemerintah Siapkan Pemuda Sebagai Motor Perubahan
Dukung Pemerintah, DWP Tanah Bumbu Sosialisasikan Pentingnya Dokumen Kependudukan.
Dorong Kemakmuran Umat, Dewan Masjid Indonesia Bentuk Pengurus Cabang se-Tanah Bumbu
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 23:43 WITA

Penglihatan Baik, Prestasi Meningkat: Kodim Tanah Bumbu dan Pemkab Sediakan Kacamata Gratis

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:06 WITA

Rute Batulicin – Makassar di Bandara Bersujud Tanah Bumbu Kini Sudah Tersedia

Rabu, 1 Oktober 2025 - 14:13 WITA

Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025 di Tanah Bumbu Berlangsung Khidmat

Kamis, 25 September 2025 - 23:38 WITA

Tegaskan Peran Masjid sebagai Pusat Peradaban, Pengurus DMI Tanah Bumbu Resmi Dilantik

Rabu, 24 September 2025 - 22:18 WITA

Dorong UMKM ‘Naik Kelas’, Ketua Dekranasda Tanah Bumbu Serius Ikuti Rakernas di Jakarta

Selasa, 23 September 2025 - 22:01 WITA

Dukung Pemerintah, DWP Tanah Bumbu Sosialisasikan Pentingnya Dokumen Kependudukan.

Senin, 22 September 2025 - 23:55 WITA

Dorong Kemakmuran Umat, Dewan Masjid Indonesia Bentuk Pengurus Cabang se-Tanah Bumbu

Senin, 22 September 2025 - 23:48 WITA

Dorong Ekonomi Lokal, Pemkab Tanah Bumbu Cetak Koperasi Profesional dan Adaptif

Berita Terbaru