KALIMANTANVIEW.COM, TANAH BUMBU – Ancaman inflasi dan lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang akhir tahun dijawab tegas oleh Artha Graha Peduli (AGP) dengan menggelar Pasar Murah AGP secara serentak di berbagai penjuru negeri, dimulai 11 Desember 2025. Program ini menegaskan peran AGP sebagai entitas korporat yang berkomitmen aktif dalam menjaga stabilitas harga pangan nasional.
Di Batulicin, program sosial ini terwujud di lima titik lokasi, termasuk di Kelurahan Batulicin RT 7, di mana ratusan paket sembako disalurkan. Setiap paket dibanderol dengan harga yang jauh di bawah pasaran, berkat subsidi besar-besaran yang diberikan AGP, yang mencapai 50 persen dari harga asli komoditas.
Ketua Pelaksana Pasar Murah AGP di Batulicin, Intan, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah perwujudan tanggung jawab sosial perusahaan dan respons cepat terhadap potensi gejolak harga yang biasanya terjadi di tutup tahun.
“AGP berkomitmen penuh mendukung stabilisasi harga pangan dengan menyediakan komoditas terjangkau,” ujar Intan. “Ini adalah bagian dari upaya kolektif kami untuk membantu pemerintah menjaga daya beli masyarakat, sejalan dengan arahan Bapak Presiden.”
Intan menambahkan, dengan menekan selisih harga hingga 40 persen dari harga pasar, AGP secara langsung berkontribusi menahan laju inflasi daerah, menjadikan inisiatif ini bukan sekadar bantuan, melainkan intervensi pasar yang terencana.
Untuk memastikan setiap subsidi benar-benar berdampak, AGP menerapkan mekanisme penyaluran yang ketat. Mereka bekerja sama erat dengan pemerintah daerah, RT/RW, dan komunitas lokal untuk mengidentifikasi dan memverifikasi penerima manfaat yang dinilai kurang mampu melalui sistem kupon.
“Mekanisme door-to-door dan koordinasi intensif dilakukan untuk memastikan bahwa paket sembako ini mendarat tepat pada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” jelasnya.
Program yang melibatkan ratusan ribu paket sembako secara nasional ini menjadi bukti kontribusi nyata AGP dalam mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar unit usahanya, sekaligus menempatkan perusahaan sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan ketahanan dan stabilitas ekonomi lokal.









