Tanahbumbu, KALIMANTANVIEW.COM – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), menggelar meeting and matching persepsi penilaian Lomba Desa Patriot.
Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Bersujud II, Kantor Bupati Tanbu, Jumat (11/08/2023) siang.
Turut berhadir dalam pertemuan itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Eka Saprudin, Kodim 1022,Polres Tanbu, TP PKK, DWP, DLH, PMD, Kesbangpol, Kominfo, Satpol PP dan Damkar Tanbu.
Kepala Badan Kesbangpol Tanbu, Nahrul Fajeri, sebut pertemuan ini penting sebagai penyamaan persepsi untuk penilaian Lomba Desa Patriot Tahun 2023.
“Kita perlu berkumpul disini, untuk menyamakan persepsi tentang indikator penilaian Kampung Patriot di Tahun 2023. Dalam momen Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78,” ungkapnya.
Nahrul menyebutkan, Kampung Patriot bertujuan untuk menumbuh kembangkan nilai-nilai kebangsaan pada masyarakat dan berpedoman pada peraturan hukum yang berlaku.
Adapun indikator telah disusun oleh Badan Kesbangpol Kabupaten Tanbu, mengenai kesiapan tersebut.
Di antaranya pembahasan mengenai persiapan pengibaran Bendera Merah Putih, atribut Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, kebersihan lingkungan, partisipasi masyarakat terhadap pembangunan Satu Desa Satu Masjid, serta keamanan dan ketertiban di kampung.
Kolaborasi ini, melibatkan beberapa pihak instansi yang menjadi tiang penting berlangsungnya Kampung Patriot sesuai tugasnya. Setiap kecamatan mengusulkan satu desanya dan telah terdata di Badan Kesbangpol sejumlah 12 desa terlibat.
Selain itu, Nahrul secara terbuka memberikan kesempatan terhadap peserta pertemuan dari berbagai instansi, untuk menyampaikan pendapat atau usulannya, dalam menyamakan persepsi untuk penilaian Lomba Desa Patriot.
Untuk itu menjadi hal yang baru bagi Badan Kesbangpol Tanbu, sehingga kabupaten/kota lain ikut tertarik menyaksikan.
Dengan adanya Penilaian Lomba Desa Patriot menjadi motivasi pergerakan yang menarik minat, antara lain Kabupaten Tapin, Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tabalong, sebagai acuan program Provinsi Kalsel di tahun ke depan.