Jakarta, KALIMANTANVIEW.COM – Dinas Perhubungan DKI Jakarta terus berupaya merombak wajah Terminal di DKI Jakarta yang dulunya terkesan kumuh dan seram menjadi “Glowing” Alias kece.
Modernisasi Terminal di Kota Batavia menjadi hal prioritas bagi Dishub DKI Jakarta demi memberikan kenyamanan bagi masyarakat Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh kepala Unit Pengelola Transportasi Angkutan Jalan Kepala Unit Pengelola Terminal Angkutan Jalan (UPTAJ) Dishub DKI Jakarta, Syamsul Mirwan.
Ia menyebutkan ada belasan Terminal yang berada di bawah koridor kerjanya telah dirombak dengan berbagai langkah inovatif, baik dalam segi pelayanan ataupun estetika Kawasan Terminal.
“Saat ini dalam menerapkan suatu kebijakan di kawasan terminal, saya imbau kepada kepala terminal untuk mengedepankan komunikasi yang humanis. Sapa, senyum dan arahkan. Meski kami tidak melekat kontrolnya tapi kami mempunyai anggota operasional yang akan mengawasi jalannya kebijakan sesuai dengan regulasi yang sudah ada,” ucap Syamsul saat ditemui jumat Sore 8 September 2023 di Ruangannya, Kantor UPTAJ, Terminal Rawamangun, Jakarta Timur.
Menurutnya, dengan mengedepankan rasa humanis dalam menerapkan setiap kebijakan bisa melunakkan hati para preman yang notabene menduduki kawasan terminal di ibukota.
“Kita panggil dan komunikasikan. Kita tanamkan filosofi agar jangan pernah mengganggu orang lain dalam mencari rezeki, kita petakan, misalnya di kawasan Terminal Tanjung Priuk, dipegang oleh si A, maka kita lakukan interaksi dua arah, inshaallah dengan humanis semua dapat menerima,” Imbuhnya
Tanggapan Warga DKI Jakarta
Sementara itu, salah satu penumpang Bus tujuan Malang, Sri Utami (53) mengungkapkan ketidakkhawatiran saat mencari Bus di Terminal Tanjung Priok.
Sebab, Kesan kumuh dan seram pada Terminal Tanjung Priok telah hilang.
“Terima kasih kepada Dishub DKI Jakarta melalui UPTAJ yang menghadirkan wajah baru Terminal. Pengawasan seperti ini dari pemangku kepentingan harus konsisten. Kalau perlu 24 jam kawasan Terminal ini terus dijaga agar tidak menjadi sarang preman dan tempat kerja bagi para kriminalitas. Saat ini, cukup bagus, semua terintegrasi, bersih dan nyaman. Ditambah dengan hadirnya kios-kios yang modern,” tuturnya
Tambahan informasi, tak hanya Terminal Tanjung Priok, Terminal Bus Kampung Rambutan di Ciracas, Jakarta Timur, menjadi contoh utama modernisasi terminal bus di Indonesia.
Syamsul Mirwan menjelaskan bahwa pihaknya menerapkan sistem tiket online untuk seluruh Perusahaan Otobus (PO) yang beroperasi di terminal ini.
Inovasi lainnya mencakup penyediaan mesin self-service vending dan media informasi online mengenai jadwal keberangkatan dan kedatangan bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan.
Syamsul menambahkan bahwa modernisasi Terminal Bus Kampung Rambutan merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Perhubungan RI dan Menteri Infrastruktur dan Transportasi (MOLIT) Korea Selatan.
Rencananya, peluncuran percontohan modernisasi terminal ini akan dilangsungkan pada tanggal 13 September 2023.