Tanah Bumbu, KALIMANTANVIEW.COM– Sungguh bejat aksi dari pria asal Kecamatan Satui Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) berinisial NN (38) ini lantaran diduga tega menyetubuhi anak tiri bocah perempuan berusia 8 tahun.
Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Tri Hambodo, SIK melalui Kasi Humas Jonser Sinaga mengungkapkan pelaku NN (38) saat ini sudah ditangkap petugas Unit Reskrim Polsek Satui.
“Pelaku sudah diamankan dan menjalani proses penyidikan di Polsek Satui,” ungkap Jonser melalui grup WhatApp Massenger Media Polres Tanah Bumbu, Rabu (8/8/2023).
Kasus terungkap setelah aksi pelaku NN (38) terhadap anak tiri dipergoki ibu kandung korban.
“Aksi pelaku ini dilakukan pada Jumat sore (23/6/2023) di sebuah peternakan atau kandang ayam di Kecamatan Satui,” ungkap dia lagi.
Kejadian berawal saat pelaku sedang memperbaiki kandang ayam.
Pelaku mengajak korban untuk menemani ke kandang ayam tersebut.
Baca Juga : Bawa Gadis Belia, Pria asal Pelaihari Dipolisikan
Ibu kandung korban saat kejadian tengah mencuci piring di rumah tak jauh dari kandang ayam.
Selesai mencuci, ibu kandung korban tidak menemukan korban terlihat diluar kandang ayam.
Penasaran, ibu korban kemudian mendekati kandang ayam dan memergoki suaminya tersebut menyetubuhi anak perempuannya yang masih bocah.
“Ibu kandung korban langsung bereaksi dengan menarik korban keluar dari kandang ayam untuk diselamatkan,” jelas Jonser.
Korban kemudian dibawa ibunya ke rumah keluarganya di salah satu desa masih di Kecamatan Satui.
“Di sana kemudian korban menceritakan perbuatan ayah tirinya ke ibu kandungnya,” bener Jonser.
Geram dan tak terima, ibu kandung korban kemudian melaporkan perbuatan pelaku ke Polsek Satui.
“Setelah menerima laporan, petugas langsung menangkap pelaku di kandang ayam tempat terjadinya pencabulan,” terang dia.
Saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap terduga pelaku dan korban.
“Untuk menentukan jenis perbuatan terduga pelaku terhadap korban,” sebut dia.
Pelaku terancam dijerat pasal 82 Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dibawah umur.
“Ancaman hukuman diatas 12 tahun kurungan penjara,” tegas Jonser.